Monday, September 8, 2014

Obat Tradisional untuk Keputihan

Keputihan adalah cairan berwarna putih agak kental yang keluar dari liang vagina dan biasanya berbau tidak sedap serta disertai rasa gatal. Namun sebenarnya keputihan itu ada dua jenis, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.

Keputihan fisiologis biasanya terjadi saat masa subur dan menstruasi. Ciri-cirinya, cairan yang keluar encer, berwarna krem atau bening, serta tidak berbau dan jumlahnya pun sedikit. Keputihan jenis ini merupakan keputihan yang normal pada setiap wanita.

Sementara keputihan patologis adalah keputihan yang tidak normal. Cirinya cairan bersifat kental, bewarna putih seperti susu, terkadang bewarna mirip keju bahkan bewarna hijau, berbau yang tak sedap, menimbulkan rasa gatal, menyisakan bercak-bercak pada celana dalam, dan cairan yang dikeluarkan sangat banyak.

Obat Tradisional untuk Keputihan


Keputihan yang sifatnya patologis harus diobati karena sangat mengganggu. Berikut ini adalah cara mengobati keputihan dengan bahan-bahan alami:

Bawang putih

Bawang putih memiliki sejarah menonjol sebagai obat-obatan alami. Bawang putih cukup populer karena memiliki sifat antibiotik. Sesuai dengan temuan M. Melvin Joe, dalam Jurnal Penelitian Tanaman Obat dari The University of Maryland Medical Center atau UMMC, merekomendasikan untuk mengambil bawang putih sebagai suplemen dan menggunakan ekstrak bawang putih sebanyak 400 mg, dua atau tiga kali setiap hari. Ini dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik untuk mengatasi bakteri pada vagina. Namun UMMC memperingatkan bahwa bawang putih mungkin memiliki efek pengencer darah, sehingga Anda harus membicarakan dengan dokter sebelum menggunakan ramuan ini.

Kunyit

Sediakan 20 gram kunyit yang dipotong-potong dan dicuci bersih, 10 gram daun sambiloto kering, dan 15 gram kulit delima kering. Kemudian bahan-bahan direbus dengan 800 cc air, dan sisakan hanya 300 cc air rebusan. Saring dan konsumsi 2 kali sehari, Anda bisa menambahkan gula aren atau madu untuk memberikan rasa. 

Daun Sirih

Daun sirih dipercaya dapat mengurangi rasa gatal dan bau saat keputihan. Caranya, rendam daun sirih selama satu jam dalam air panas, lalu diamkan hingga dingin. Setelah itu, gunakan air tersebut untuk membersihkan daerah vagina. Lakukan setiap hari, pagi, dan sore hari.

Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik secara alami memiliki bakteri sehat, yang menjaga kesehatan di usus dan saluran vagina Anda, dan bertanggung jawab untuk mengurangi infeksi atau pertumbuhan berlebih dari yang bakteri buruk. Probiotik seperti L. acidophilus, telah menunjukkan hasil yang positif dalam mempromosikan bakteri sehat dalam vagina.

Tea tree oil

Tea tree oil (melaleuca alternifolia) adalah pengobatan yang sudah digunakan bertahun-tahun silam. UMMC menyarankan penggunaan tea tree oil untuk mengatasi bakteri, yaitu setiap malam selama tujuh hari. Bahan ini bisa dengan mudah Anda temukan di apotik terdekat.

Kulit Pohon ara dan pohon beringin

Digunakan sebagai semprotan untuk saluran vagina yang terbuat dari rebusan kulit beringin dan pohon ara yang efektif dalam mengobati keputihan. Satu sendok makan masing-masing serbuk kulit kedua pohon harus direbus dalam satu liter air sampai berkurang setengahnya. Semprotkan atau bercikkan dengan rebusan air hangat akan menjaga saluran vagina tetap sehat.

Biji buah mangga

Selai buahnya bisa dimakan, biji buah mangga ternyata ampuh untuk mengobati keputihan. Keringkan dan giling biji mangga untuk dibuat bubuk. Tambahkan sedikit air bubuk ini untuk membuat pasta halus, oleskan pasta ini di luar dan di dalam saluran vagina untuk mengobati keputihan.

Akar bayam

Akar bayam memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam mengobati infeksi. Senyawa pada akar bayam bermanfaat membantu dalam penyembuhan organ reproduksi. Minum dua kali sehari, pagi dan sore untuk hasil yang lebih baik. Daun bayam dan cabang-cabangnya juga dapat ditambahkan ke dalam air mendidih pada saat pembuatan.

Biji ketumbar

Biji ketumbar adalah obat rumah yang sangat bermanfaat bagi keputihan. Rendam benih dalam air semalam. Saring dan minum air ini keesokan harinya pada saat perut kosong. Hal ini dapat dilakukan untuk setidaknya satu minggu untuk hasil yang lebih baik.

Cara Alami untuk Mengobati Keputihan


Selain dengan cara-cara diatas, mengobati keputihan juga bisa dilakukan dengan bahan alami berikut ini:
  • Oleskan ampas mangga matang ke daerah vagina dan biarkan selama beberapa saat, sebelum membilasnya dengan air.
  • Makan satu atau dua buah pisang masak setiap hari secara rutin
  • Minum segelas jus cranberry segar, sebaiknya tanpa gula, sekali sehari
  • Mengkonsumsi rempah-rempah seperti, jahe, lengkuas, dsb. Saat mengkonsumsi makanan ini sebaiknya dalam bentuk mentah, atau dikukus sebentar
  • Bersihkan daerah vagina dengan perasan jeruk lemon dan air
  • Daun kasingsat muda dikukus, kemudian dimakan sebagai lalapan
  • Rebus 30gram akar bunga matahari dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. minum airnya dua kali sehari

Sama seperti pengobatan tradisional lainnya, pengobatan untuk keputihan juga harus dilakukan secara rutin dan teratur. Selamat mencoba dan jagalah terus kesehatan Anda.

 Lihat juga artikel mengenai penyebab keputihan serta cara mengatasi keputihan secara alami.

0 comments:

Post a Comment